Kopi Toraja

Kenali Kopi Toraja: Apakah Rasa Pahit jadi Ciri Khasnya? 

Kalau mendengar Kopi Toraja, apa yang ada di benakmu? Kopi terbaik? Rasanya pahit? Atau harganya yang mahal?

Kopi Toraja merupakan salah satu kopi yang masuk ke dalam jajaran kopi terbaik yang ada di Indonesia. Kopi ini tumbuh di dataran tinggi di Sulawesi. Wilayah Toraja sendiri bukan hanya dikenal sebagai wilayah yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan saja, tetapi adanya kebudayaan serta tradisi yang masih melekat.

Namun, yang menarik perhatian bagi para pecinta kopi adalah keunikan yang dimiliki. Disebut-sebut, Kopi ini memiliki cita rasa pahit yang sudah menjadi ciri khasnya. Benarkah? Yuk, kita telusuri lebih dalam!

Baca Juga: Kopi Arabika Gayo: Masih Menjadi Favorit Pecinta Kopi?

Sejarah Kopi Toraja

Perbedaan penanaman Kopi arabika dan robusta

Kopi Toraja tumbuh di dataran tinggi di Sulawesi Selatan, tepatnya di Toraja. Di Toraja sendiri, kopi sudah masuk sejak abad 16. Ini membuat Kopi memiliki perjalanan sejarah yang lebih kompleks dan erat dengan kerajaan – kerajaan di Sulawesi Selatan. Tanaman Kopi biasanya ditanam di ketinggian 1.400 sampai 2.100 meter di atas permukaan laut. Terdapat dua jenis kopi utama yang dihasilkan oleh kopi dari Toraja ini, yaitu Kopi Arabika Toraja dan Kopi Robusta Toraja. 

Baca Juga: Rahasia Kopi Gayo Wine: Kenapa Kopi Ini Banyak Dicari Pecinta Kopi?

Daerah Penghasil Kopi Toraja

1. Kondisi Geografis

Toraja Sapan dan Toraja Yale merupakan dua daerah di Tanah Toraja yang terkenal karena menghasilkan kopi dengan dengan kualitas terbaik. Toraja Sapan ditanam di ketinggian sekitar 1.600 meter di atas permukaan laut dan menerapkan proses cupping dengan penyangraian medium roast.

Sedangkan, Toraja Yale ditanam di wilayah Toraja Utara ketinggian 1.700 sampai 1.800 meter di atas permukaan laut. Pengolahan biji kopinya menggunakan semi wash dan disangrai medium light roast.

2. Iklim

  • Curah hujan di Wilayah Toraja cukup tinggi dan merata sepanjang tahun berguna untuk memastikan pasokan kebutuhan air dari tanaman kopi
  • Suhu udara yang ada juga relatif sejuk untuk memperlambat proses pematangan kopi sehingga hasilnya rasa biji kopi lebih kompleks
  • Kelembaban udara yang cukup tinggi membantu menjaga kelembaban tanah dan memperlambat penguapan air dari tanaman kopi

Baca Juga: Keunikan Kopi Liberika

Profil Rasa dan Aroma

Ketika berbicara tentang Kopi dari Toraja, ada beberapa karakteristik rasa yang muncul. Berikut ini rasa khas dari Kopi Toraja yang perlu kamu ketahui:

1. Rasa Rempah-Rempah

seperti kacang-kacangan, kayu manis, jahe, dan kadang-kadang lada hitam karena ditanam di lingkungan yang dekat dengan tanaman rempah-rempah.

2. Keasaman yang Rendah

Selain itu, jenis kopi yang berasal dari Indonesia ini memiliki rasa yang kuat, keasaman yang rendah, dan rasa yang lembut, serta sentuhan rasa bunga dan buah.

Lalu, apakah rasa pahit menjadi bagian dari karakteristik kopi ini?

Keberadaan rasa pahit tidaklah selalu menjadi ciri khas yang dominan. Rasa pahit kopi biasanya disebabkan oleh banyak hal, seperti tingkat roasting biji kopi, teknik penyeduhan, dan jenis biji kopi itu sendiri.

Namun, rasa pahit ini bukanlah bagian penting dari kopi ini. Biji Kopinya lebih dikenal karena keseimbangan yang halus antara rasa manis, asam, dan sedikit pahitnya.

Biji Kopi ini, yang sebagian besar berasal dari varietas kopi Arabika, memiliki karakter yang lebih halus ketika dibandingkan dengan kopi Robusta. Banyak orang menyukai kopi dari Toraja, terutama mereka yang menyukai rasa yang kompleks.

Meskipun ada sedikit rasa pahit, cita rasa cokelat, rempah-rempah, dan buah-buahan (fruity) yang dimiliki kopi ini lebih dominan.

Baca Juga: Kopi Bajawa: Keunikan Kopi dari Tanah Flores

Ragam Varietas Kopi Toraja

1. Toraja Kalosi

Varietas ini berasal dari daerah Kalosi, Kabupaten Enrekang. Kopi Kalosi dikenal memiliki cita rasa yang kompleks, dengan aroma buah-buahan, sedikit floral, dan aftertaste yang panjang.

2. Toraja Sapan

Varietas ini berasal dari daerah Sapan, Kabupaten Toraja Utara. Kopi Sapan memiliki karakteristik rasa yang lebih bold dengan sedikit rasa cokelat dan rempah-rempah.

3. Toraja Sigalupang

Varietas ini berasal dari daerah Sigalupang, Kabupaten Toraja Utara. Kopi Sigalupang memiliki rasa yang lebih lembut dan manis dengan sedikit sentuhan asam.

4. Toraja Buntu Santung

Varietas ini berasal dari daerah Buntu Santung, Kabupaten Toraja Utara. Kopi Buntu Santung memiliki karakteristik rasa yang unik, dengan kombinasi rasa buah-buahan, kacang-kacangan, dan sedikit rasa cokelat.

Baca Juga: Kopi Excelsa: Mengenal Lebih Dekat Varietas Kopi Langka

Tips Metode Penyajian

Menyajikan Kopi jenis ini bisa menggunakan alat seduh kopi seperti pour-over atau cold brew. Tidak akan menjadi masalah jika kamu ingin menambahkan gula atau susu ke dalam kopi. Hal tersebut tergantung kepada preferensi masing masing penikmat kopi.

Dan seperti biasa, di setiap pembahasan jenis kopi, Empo Coffee akan selalu memberikan resep rahasia menyeduh kopi yang bisa kamu lakukan.

Berikut resepnya:

Method: V60 Stainless Metal 

Grind size: Medium to fine

Rasio seduh (1:16): 15 x 16 = 240 gram/ml

Suhu: 88°C 

Pour

1. 00:00-00:30: 30 gram/ml ⁠

2. ⁠00:30-01:20: 100 gram/ml

3. ⁠01:20-02:00: 70 gram/ml

4. ⁠02:00-02:30: 40 gram/ml 

Total: 240 gram/ml

Beli Kopi Toraja di Empo Coffee Roastery

Kopi Arabika Toraja Sapan

Kopi Arabika Toraja Sapan

Price range: Rp49,999 through Rp269,999
Robusta Toraja

Kopi Robusta Toraja Sapan

Price range: Rp29,999 through Rp169,999

Jadi, apakah rasa pahit adalah ciri khas yang dimiliki Kopi asal dari Toraja ini? Jawabannya adalah tidak. Meskipun ada beberapa varietas kopi yang memiliki rasa pahit, itu bukanlah ciri khas utama kopi ini. Yang lebih penting adalah rasa yang kompleks, yang mencerminkan kualitas tanah, iklim, dan metode pengolahan petani.

Tidak heran Kopi ini semakin dikenal dan dicintai oleh penikmat kopi hingga penjuru dunia karena keunikan yang dimilikinya. Konsultasikan pendapat atau kebutuhan kamu bersama Coffee Expert Empo Coffee!.

hubungi kami tim empocoffee

Bagikan artikel:

Seputar Kopi Lainnya

Sama-sama kopi hitam atau black coffee, tapi ternyata karakter rasanya berbeda. Kamu harus coba! Cold

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

View this post on Instagram A post shared by coffee roastery, coffee beans, coffee powder

Selain kopi dari Sumatera dan Jawa, kopi Indonesia dari Sulawesi Selatan juga menarik. Umumnya yang

Empo Coffee Roastery · Saringan Kopi Jenis, Fungsi, dan Pengaruhnya pada Rasa Kopi Bicara soal

Empo Coffee Roastery · Mengenal Mesin Roasting Kopi: Panduan Lengkap (2025) Dalam industri kopi, salah